Papan induk (bahasa Inggris: motherboard) adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti pada PC atau Macintosh dan biasa disingkat dengan kata mobo. Berikut adalah macam-macam Socket, Slot, dan port pada Motherboard/mobo dari beberapa generasi(Kelengkapan data menyusul):
A. Socket
1. Socket Processor
Tempat prosessor terpasang. Bagian ini biasanya dikelilingi oleh 4 lubang yang digunakan untuk menmpatkan heatsink fan.
B. Slot
1. Slot Memory
Slot modul yang dikhususukan untuk kepingan memori/RAM. Ada 3 jenis slot modul memori, diantaranya:
1. SIMM(Single In Line Memory Module)
2. DIMM(Double In Line Memory Module)
3. RIMM(Rambush In Line Memory Module)
2. PCI(Peripheral Component Interconnect)
Slot umum yang biasa digunakan untuk memasang kartu dengan kecepatan AGP ataupun PCI express. PCI digunakan untuk memasang VGA(namun sekarang jarang digunakan), LAN card, Ethernet card, sound card, serta peripheral lainnya.
3. AGP(Accelerated Graphics Port)
Slot khusus untuk memasang VGA(Video Graphic Array) dan merupakan generasi sebelum PCIe.
3. PCIe/PCI express x1
Memasang peripheral lainnya selain VGA dengan kecepatan 250MB/s. Pin sebanyak 4.
4. PCI express x16
Slot khusus untuk memasang VGA dengan kecepatan 4000MB/s.
5.AMR(Audio Modem Riser)
AMR merupakan slot yang dikembangkan oleh Intel dan hanya ditemukan pada motherboard Pentium 3 dan Pentium 4. Slot ini digunakan untuk memasang kartu dengan chip codec audio dan / atau sirkuit modem.
6.CNR
Sekilas CNR mirip dengan AMR namun mereka berbeda tetapi dapat berdampingan, cieee..... Ehm. Hanya saja CNR digunakan untuk jaringan khusus, audio, dan peralatan telepon. Sebuah produsen motherboard dapat memilih untuk menyediakan audio, jaringan, atau fungsi modem dalam kombinasi apapun pada kartu CNR. Slot CNR biasanya ditemukan pada motherboard Pentium 4. Dan untuk membedakannya ada trik yang mudah dari saya, yaitu:
AMR: notch atau pembatas kakinya ada ditengah-tengah
CNR: notch-nya cenderung ke kanan/ke kiri atau ukurannya tidak sama.
7.ISA(Industry Standard Architecture)
Slot ini(slot yang berarna hitam) merupakan yang paling umum tersedia pada motherboard jenis lama, karena ISA adalah slot orisinil dari sebuah motherboard. Slot ini mulai dipergunakan mulai dari jamannya 286, saat ini sudah jarang digunakan dan ditemukan.8-bit ISA memiliki nilai transfer rate 0,625 MB/sec. Sedangkan sistem yang banyak dipakai saat ini lebih banyak menggunakan 16-bit ISA yang memiliki nilai transfer rate 2 MB/sec.
8.EISA(Enhanced Industry Standard Architecture)
EISA lebih banyak digunakan dalam sistem server. Karena slot ini memang sengaja diperuntukkan untuk meng-handle pekerjaan yang lebih berat dari ISA. EISA memiliki fitur bus mastering yang dapat membuatnya bekerja tanpa membebani kerja CPU. Contoh card yang menggunakan slot ini adalah SCSI card. Berhubung slot ini tidak mengganggu kerja CPU, maka slot ini cukup tepat untuk digunakan dalam meningkatkan kecepatan kerja komputer Anda.
9.MCA(Micro Channel Architecture)
MCA dikenalkan pertama kali oleh IBM dan merupakan slot yang lebih unggul dari EISA. contohnya adalah MCA dapat otomatis mengenali jenis card yang dipasang ke dalamnya dan langsung melakukan konfigurasi dasar. MCA juga lebih kuat menghadapi gangguan listrik dan mengurangi error yang kadang terjadi pada slot lain. Namun sekarang sudah menjadi sejarah yang artinya tidak digunakan lagi.
C. Port
1. Port Front Panel
Port yang biasa diletakkan di belakang chasing/wadah pc dan digunakan untuk menghubungkan tombol shut down, sleep, restart, power on LED. Port ini berbentuk seperti jarum-jarum yang berdiri yang nantinya akan dihubungkan dengan kabel front panel yang ada pada Chasing PC.
2. Port Back Panel
Back Panel biasa diletakkan di belakang Chasing pc dan digunakan untuk menghubungkan PC dengan perlengkapan-perlengkapannya seperti mouse, keyboard, monitor, microphone serta perangkat-perangkat pelengkap lainnya.
Back Panel terdiri dari:
01. Port Mouse PS/2
Port mouse PS/2 adalah port yang biasa digunakan untuk mouse jenis PS/2. Port ini berdampingan dengan Keyboard PS/2. Port untuk mouse PS/2 ini berwarna hijau.
02. Port Parallel
Digunakan untuk menghubungkan printer jenis lama dengan mobo.
03.Port Firewire
Port Firewire, untuk menghubungkan peralatan eksternal
kecepatan tinggi seperti video capture atau streaming video.
04. Port RJ-45
Port RJ-45 adalah port yang digunakan untuk menghubungkan kabel LAN (Local Area Network ) dengan komputer seperti router.
05. Port Audio Line Out(Hijau)
Menghubungkan speaker yang akan menghasilkan output suara dari komputer.
06. Port Audio Line In(Biru)
Menghubungkan komputer dengan perangkat input suara.
07. Port Microphone(Merah muda)
komputer dengan perangkat input suara berupa Microphone.
08. & 09. USB Back Panel(Universal Serial Bus)
Menghubungkan perangkat I/O (berkonektor USB) secara antarmuka agar mampu berkomunikasi dengan komputer lebih cepat.
10. Port COM 2/VGA(Video Graphic Adapter)
Port ini berjenis serial namun lebih dikenal dengan nama port COM. Biasanya pada setiap motherboard terdapat 2 port COM (COM1 dan COM2). Port serial ini biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer dengan monitor Terdiri dari 15 pin.
11. Port COM 1/Port Serial
Port ini berjenis serial namun lebih dikenal dengan nama port COM 1. COM 1 digunakan untuk menghubungkan periferal komputer dengan motherboard. COM 1 mendefinisikan informasi berdasarkan satuan bit waktu. Kcepatannya pun cukup rendah.
12. Port Keyboard PS/2
Port Keyboard adalah port Input untuk keyboard dengan konektor PS/2. Port ini berwarna ungu.
13. Port Midi/Game(keluar dari gambar, karena jarang ada motherboard yang mempunyai port ini)
Menghubungkan komputer dengan perangkat game, seperti joystick. Port ini mendukung perangkat tambahan yang berhubungan dengan game. Warna portnya adalah kebanyakan kuning.
3. IDE(Intergrated Drive Electronics)
Menghubungkan Harddisk dengan mobo. Port IDE merupakan generasi sebelum generasi ATA
4. ATA (Advanced Technology Attachment)
Kegunaannya sama dengan socket IDE hanya saja lebih cepat.
5. SATA (Serial Advanced Technology Attachment)
Socket generasi terbaru yang digunakan untuk menghubungkan harddisk dengan mobo. Port ini melebih cepat dari ATA dan memiliki bentuk kabel penghubung yang lebih tipis dan lebih panjang dari ATA. Karena itu SATA lebih cepat dingin dan tidak terlalu panas.
6. Floppy Disk
Menghubungkan media ”removeable” yaitu Floppy Disk/disket. Namun sekarang sudah tidak digunakan untuk komputer tipe-tipe baru.
7. Slot Power Connector
Menyambungkan antara Power Supply dengan mobo. Ada 2 jenis connector berdasarkan jenis PSU-nya, yaitu:
1. ATX(Advanced Technology eXtended)
2. AT (Advanced Technolgy)
D. Lain-lain
1. Northbridge
Sebutan bagi komponen utama yang mengatur data antara prosessor, sistem memori, grafis, dan saluran utama motherboard.
Northbridge biasanya diletakkan dekat dengan possessor.
2. Southbridge
Sebutan bagi komponen pembantu Northbridge yang menghubungkan dengan peripheral lainnya serta harddisk, front panel, Floppy Disk, dan sebagainya. Sebaliknya dengan Northbridge, Southbridge diletakkan agak jauh dari socket prosessor
3. BIOS (Basic Input Output System)
Bios merupakan software/program yang dimasukkan ke dalam IC ROM(Read Only Memory)/Flash yang digunakan untuk menyimpan konfigurasi start up mobo, real time clock, menjalankan POST, dan sebagainya.
4. Battery CMOS(Complimentary Metal Oxyde System)
Baterai yang khusus yang digunakan untuk menyuplai daya kepada BIOS. Fungsi yang lebih rinci dari battery CMOS adalah untuk mempertahankan data-data di BIOS, dan menyuolai daya ketika pertama kali komputer dihidupkan. Maka jika pengaturan tanggal dan waktu komputer anda berubah menjadi default setelah dimatikan, kemungkinan terbesarnya ada di battery BIOS-nya.