Friday 25 November 2016

Ciri-Ciri PC Low-End, Mid-End, dan High-End


Hai sobat sebangsa dan setanah air (yang) semoga sobat-sobat sehat selalu diberi umur panjang, jika sudah pendek semoga diperpanjang, hehe... Oke, serius. Ehm. Sebuah PC atau Personal Computer memiliki kategori-kategorinya sendiri dan digolongkan berdasarkan kegunaannya. Oke langsung saja berikut kategori berdasarkan kegunaannya:

1. PC Low-End


  • PC Low-End khusus diperuntukkan bagi pengguna yang hanya membutuhkannya untuk kegiatan ringan. Misalnya menggunakan program office, browsing, menjalankan aplikasi seederhana seperti paint, dan bermain game sederhana seperti game house atau game bawaan windows.
  • Biaya perakitannya sekitar3,5 juta-an.
  • Prosessornya rata-rata berinti satu atau Single Core.
  • Volatse Power Suplly-nya keciil, misalnya 250-300watt.
  • Memiliki harddisk yang low performa.
  • Memiliki RAM 128MB-1GB.
  • Graphic card yang digunakan tidak mendukung untuk penggunaan video HD dan aplikasi 3D. Untuk jenis PC Low-End dengan Prosessor jenis APU terkadang tidak menggunakan VGA dengan alasan penghematan biaya.

 2. PC Mid-End

  •  Cocok digunakan untuk bermain game kelas menegah, pengetikan, menonton video, browsing, menjalankan aplikas pemrograman, dan menggunakan program office. Terkadang ada juga PC jenis ini yang memainkan game berat, namun tentu saja dengan konfigurasai rata-rata minimal.
  • Biaya rakitannya sekitar 5-7 juta.
  • Menggunakan casing Mid-Tower.
  • Memakai prosessor Dual Core(Inti 2) atau Quad Core(Inti 4)
  • Menggunakan RAM kapasitas Up to 4 GB
  • Support DDR up to DDR 3
  • Memiliki ukuran bit VGA sekitar 128 bit dengan memori mencapai 2 GB
  • Power Supply-nya sekitar 350-500W.

    3. PC High-End

  • Pada umumnya PC jenis ini digunakan untuk pengguna yang membutuhkan peroforma lebih dalam memaninkan game kesayangannya. Atau juga digunakan untuk mengedit video menggunakan apliksi khusus dan berbagai pekerjaan berat lainnya dengan peforma anti nge-lag.
  • Biaya perakitannya sekitar 10 juta atau lebih.
  • Menggunakan casing berjenis Full -Tower
  • Sistem pendinginannya memiliki kipas 2 atau lebih dengan sirkulasi yang memadai. Terkadang ada juga yang menggunakan dry ice cooler.
  • Menggunakan Power Supply dengan tegangan 500W atau lebih.
  • Memiliki kapasitas RAM 4 sampai12 GB. Biasanya minimal 8GB.
  • Slot  RAM pada mobo-nya mendukung jenis DDR 3 sampai DDR 5. Atau bisa juga menggunakan model RDRAM
  • Menggunakan prosesor kelas high-end, namun sayangnya harga prosesor ini cukup mahal. seperti Core i5.
  • Memiliki VGA minimal yang jenis Nvidia Geforce R7
  • Harddisknya ganda, dengan menggunakan tipe SSD untuk partisi C: atau tempat OS(Operation System) terpasang dan Harddisk berkecepatan tinggi dengan ukuran minimal 2 TB.

5 comments:

  1. saya gatau ini mid-end atau high end, tapi ini racikan saya, maaf kalau harganya lebih
    Intel I3 10100F (1,4) (Proc)
    AsRock H410 HVS (950) (MOBO)
    MSI RX 570 4GB AfterBurner (2,1) (GPU)
    EnLight Rampage White (600) (case) (bisa lebih murah)
    DeepCool DN500 (500) (PSU)
    BullDozer SSD 512GB 2,5" (700)
    (SSD)
    KingSton HyperX Fury 2666Mhz (DDR4 4GB (240) (Dual) (RAM)
    =6,730.000

    ReplyDelete
  2. Versi saya, Klo high end di atas 25 jt, ada juga tembus smpai 150 jt.
    Intel core i9-9900K : 6,5 jt
    Mobo MSI Z390 : 4 jt
    VGA MSI Nvidia GTX 1660 Super Ventus Lvl Menengah : 4 jt
    Blm dgn komponen lain, saya hbisnya sekitar 28 jt

    ReplyDelete
    Replies
    1. Harga mid end sekarang diatas 10jt saya rakit dpt hrga belasan itu dengan spec mid end. Untuk high end sendiri sudah diatas 20jt dan low end dibawah 10jt

      Delete

Tinggalkan komentar