Kisah Urbanlegend: Seorang Gadis dan Anjing

Kisah Urbanlegend | Unduh cerita klik >> Disini <<

 Seorang Gadis dan Anjing

Di sebuah rumah hiduplah seorang gadis.

Dia  merupakan anak satu-satunya dari kedua orangtuanya.

Jadi tak heran jika dia sering dikhawatirkan oleh ayah dan ibunya.

Dia juga memiliki hewan peliharaan kesayangannya, yaitu seekor Anjing.

Hingga pada suatu hari saat mereka akan pergi, dan untuk pertama kalinya ia memilih untuk tak ikut.

Ayah dan ibunya tak membolehkannya tinggal dirumah sendirian meskipun selama 1 hari.

Gadis itu bersih kukuh agar orang tuanya percaya kepadanya.

Akhirnya orangtuanya pun merelakan anaknya untuk tidak ikut dan tetap di rumah bersama hewan peliharaannya.

Gadis itu terlihat sangat senang dan menghabiskan waktunya bersama sang Anjing.

Dia sangat menyayangi Anjingnya yang mungil itu.

Hingga akhirnya pada malam hari ia bergegas untuk tidur.

Gadis itu segera mengunci setiap pintu dan jendela, tetapi hanya ada 1 jendela yang tidak dapat ia kunci karena slotnya rusak.

Sehingga ia memutuskan untuk menutupnya saja.

Ia tidur di ranjangnya seperti biasa dan anjingnya tidur dibawah ranjangnya.

Sebelum tertidur ia menjulurkan tangannya kebawah kasur dan sang anjing menjilat tangannya.

Hal itu selalu dilakukan setiap hari, karena hal tersebut dapat membuat hatinya begitu tenang.

Akhirnya dia tertidur dengan pulas.

Tiba-tiba saat ia tertidur, dari belakang rumah terdengar suara tik-tok tik-tok.
Ia menjulurkan tangannya kebawah kasurnya dan setelah tangannya terasa dijilat, ia kembali tenang dan melanjutkan tidur.
"tik-tok tik-tok tik-tok", suara kembali terdengar, sekali lagi ia segera menjulurkan tangannya.
Tangannya kembali dijilat, rasa tenang menyelimutinya dan ia melanjutkan tidurnya lagi.

"Tik-tok tik-tok tik-tok", untuk yang ketiga kalinya ia mulai penasaran dan mencoba untuk menengok apa yang terjadi.
"Kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa....!!!"
Ia begitu kaget saat melihat anjingnya dengan leher tergorok dan tergantung dengan tali yang menyangkut di langit-langit.
Dan yang lebih mengerikannya lagi, ada tulisan di salah satu dinding,
"AKU JUGA BISA NGEJILAT KOK"